RRI Radio Berkembang Menjadi Televisi RRINET

KBRN, Jakarta : Berbagai program siaran baik on air maupun off  air terus dilakukan LPP RRI.

RRI kini mengembangkan terobosan satu media yang diberi nama RRI Net. RRI Net adalah Radio Picture, sehingga siaran Pro3 bisa terlihat seperti TV biasa.

RRI Net ini berisi News dan Dialog yang disiarkan Pro 3 RRI.Saat ini, RRI mempunyai beberapa Video Streaming dengan konten budaya Indonesia antara lain RRI Surabaya, Palembang, Bandung,  Jakarta dan RRI Yogjakarta.  Demikian dikatakan Direktur Utama LPP RRI Rosarita Niken Widiastuti pada acara Teleconference Teknik Penulisan Berita Online di Studio Pro 3 Jakarta, Kamis (17/12/2015).

“Tujuan RRI Net didirikan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat melalui informasi dan meraih pendengar sebanyak-banyaknya. Sehingga misi negara akan sampai kepada masyarakat,” ungkap Niken Widiastuti sebagai pencetusnama RRI Net.

Sementara Direktur Teknologi Media Baru (TMB) LPP RRI, M. Rohanudin menjelaskan, dalam era konvergensi ini sudah saatnya RRI melakukan  langkah-langkah terobosan guna proyeksi ke depan.

“Kondisi saat ini, dimanapun adanya tidak ada larangan yang mendasar di jaman yang sangat konvergen ini. Lalu RRI tidak boleh bermain dalam kontek video karena akan menjadi tidak adil kalau lembaga-lembaga yang lain misalnya seperti media cetak yang punya TV dan Radio, sementara RRI akan dibatasi dipojok supaya bermain di radio saja, dengan cukup meraih pendengar yang itu-itu saja. Itu menjadi tidak adil,” tegas Rohanudin yang dikenal Rektor RRI Wow.

Dikatakan, keadilan yang baik adalah memberikan dorongan kepada RRI untuk bermain di semua platform (multiplatform),sekarang jamannya konvergensi media. Maka keharusan bagi semua orang untuk mendorong RRI berkreasi masuk di semuamedia, agar pesan-pesan RRI yang nota bene negara sampai lebih jauh kepada masyarakat.Berkaitan dengan Radio Televisi Republik Indonesia (RTRI), menurut Rohanudin, Komisi I DPR RI sedang getol-getolnya memberikan kewajibannya kepada RRI danTVRI agar menjadi satu seperti yang diamanatkan dalam RTRI.

“Maka suka atau tidak suka orang-orang RRI harus bermain di platform itu, bukan hanya di audio saja tetapi juga harus banyak paham tentang dinamika, kreatifitas yang ada dalam dunia video. Sehingga pada saatnya terjadi penggabungan dalam RTRI tidak canggung lagi,” papar Rohanudin.

Dijelaskan, Kesiapan secara teknologi RRI memiliki kemampuan yang cukup bisa diandalkan  tinggal bagaimana kreatifitas angkasawan RRI untuk mengemasnya misalanya dimasukkan RRI Play atau Radio Picture sebagai materi RRI Net.

Dengan menggunakan satelit yang disewa setiap tahun dari Telkom dan Fasilitas-fasilitas yang kita miliki dioptimalkan, dan dimanfaatkan semaksimal mungkin diantaranya untuk menyalurkan konten daerah sebagai materi RRI Net.

“Persaingan itu sangat perlu, RRI memiliki tenaga profesional tinggal bagaimana RRI mampu mengkreat. Bagaimana RRI memilah para pelaku profesi sesuai kemampuan yang dimiliki. Sehingga bisa mengoptimalkan kinerja yang kita lakukan untuk membangun bangsa dan negara melalui RRI. Karena sumbangsih yang paling besar adalah faktor kemanfaatan yang mampu menciptakan perubahan secara edukatif bagi masyarakat,” pungkasRohanudin. (DSy/DS).

Sumber :RRI.co.id

Saksikan TELEVISI RRINET DI SATELIT TELKOM FREKUENSI 4130 V 2099.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

f="https://unpkg.com/video.js/dist/video-js.css" rel="stylesheet">